ku lumpuhkan kalapnya jiwa
pada secarik kertas tuliskan
ku berbaris kata bertindihan
upaya hapuskan ku penat
pada bayang-bayang yang
terukir ku disetiap baitnya
sekedar tumpahkan lara
pada halusnya puisi usang
agar kenangan ini tak kekal
dan inilah jalanku
yang pada akhirnya
tak perlu ada sesal disana.
by Candra Rochmanto
on Monday, 26 December 2011 at 14:01
No comments:
Post a Comment